Udaranya Tidak Sehat, Pemkot Tangsel Imbau Warganya Naik Angkutan Umum

Berita116 Dilihat

TEMPO.CO, Tangerang Selatan – Kota Tangerang Selatan atau Tangsel ‘naik pamor’ sebagai kota dengan polusi udara yang ternyata lebih buruk daripada Jakarta. Padahal Jakarta selama ini telah mendulang kritik karena kerap menjadi kota besar di dunia dengan polusi udara tertinggi.

Sepanjang Jumat-Minggu lalu, indeks kualitas udara Tangerang Selatan diukur oleh IQAir tergolong tidak sehat. Pada hari ini, saat artikel ini dibuat, malah tergolong sangat tidak sehat, dengan konsentrasi PM2,5 yang mencapai 30,4 kali lipat dari nilai ambang WHO. Peringkatnya nomor dua terburuk di Indonesia.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Wahyunoto Lukman menyebut minimnya kesadaran masyarakat di kota itu menggunakan transportasi umum. Itu, kata Wahyunoto, menyebabkan buruknya polusi udara di kotanya.

“Kami mengimbau masyarakat bisa beralih menggunakan kendaraan umum untuk aktivitas sehari-hari,” katanya, Senin 4 Agustus 2023. 

Dia kemudian membandingkan dengan di negara maju yang disebutnya telah lebih mengutamakan pergerakan orang, bukan kendaraan. “Kalau pergerakan orang kan menyediakan angkutan massal, dan sekarang sudah banyak bus, kendaraan berbasis listrik,” ujarnya.

Wahyu juga menyinggung Indonesia yang sudah di tengah musim kemarau dan diperparah dengan el nino. Hal tersebut berpengaruh terhadap buruknya kadar udara di wilayah ini. 

Iklan

“Kenapa meningkat? Karena yang selama ini polusi itu bisa tereduksi dengan adanya hujan, sekarang sudah lama enggak hujan itu sekarang jadi bertahan dan pasti meningkat (polusinya),” kata Wahyu. 

Kata dia, alat ukur manapun pasti menunjuk peningkatan polusi udara saat ini. Dia tetap mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker. Adapun instansinya akan berkoordinasi untuk melakukan uji emisi pada kendaraan. 

“Kalau untuk uji emisi, kami kan hanya untuk mengendalikan atau memonitor tapi selama tidak dikurangi penggunaan kendaraan bermotor ya sama aja,” ujarnya menambahkan. 

Baca Juga  Atta Halilintar Belum Bisa Adopsi Anak dari Palestina, Ini Alasannya

Pilihan Editor: Polisi Sebut Penjual Data Kartu Kredit Nasabah BCA Terinspirasi Bjorka



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *