Rabu, 16 Agustus 2023 – 16:49 WIB
TANGERANG – Kasus ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Atas di Kota Tangerang Selatan mengalami kenaikan dibanding dengan tahun 2022.
Baca Juga :
Miris, WHO Sebut 2 Juta Kematian di Asia Tenggara Terkait Polusi Udara
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat, berdasarkan laporan dari seluruh puskesmas di wilayah berjuluk Kota Investasi itu, sebanyak 29.699 orang yang terpapar ISPA dengan periode Januari hingga Agustus 2023. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Allin Hendalin mengatakan, angka itu sekitar 20 persen dari tahun 2022.
Baca Juga :
Pernah Saat Pandemi, Heru Budi Yakin Kerja WFH ASN Pemprov DKI Akan Efektif
“Dari laporan puskesmas, angkanya naik 20 persen dibandingkan dengan tahun 2022 dengan periode Januari sampai Agustus,” kata dia, Rabu, 16 Agustus 2023.
Baca Juga :
Kualitas Udara di Indonesia Masih Tak Sehat, Jakarta Urutan 7 Paling Berpolusi, Tangsel Nomor 1
Peningkatan ISPA yang terjadi di wilayah tersebut, disebabkan adanya bakteri maupun virus yang menyebar di udara. Ditambah adanya pola hidup yang tidak sehat.
“ISPA ini terjadi akibat adanya bakteri atau virus uang menyebar di udara,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Ia enggan menanggapi lebih jauh, adanya penyebab ISPA yang terjadi akibat kualitas udara buruk di wilayah Tangerang Selatan.
Quoted From Many Source