TEMPO.CO, Depok – Keluarga yang ditemukan bersimbah darah di Kampung Sindangkarsa, RT 03/08, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis 10 Agustus 2023, dikenal baik di mata warga sekitar. Pembunuhan dan penganiayaan terjadi dalam keluarga bos pengepul barang rongsok itu diduga berlatar masalah anak dan orang tua.
Keseharian keluarga itu diungkap Ketua RT 03/08, Udi Rusiana. “Sebetulnya Pak Munir ini orang baik. Tidak ada insiden atau kejadian yang membuat dia benci pada orang lain,” kata Udi, Kamis.
Keluarga tersebut, sambung Udi, beranggotakan empat orang: Bakti Ajiz Munir (46), istri dan dua anaknya. Saat kejadian, anak keduanya sedang sekolah. “Anaknya yang dewasa ikut bisnis bapaknya, pengusaha dan pengepul kardus, dia punya tiga gudang,” tutur Udi.
Munir ditemukan di dalam kamar bersimbah darah bersama anak sulungnya, Rifki Azis Ramadhan, 23 tahun, pada Kamis pagi. Munir mengalami luka akibat senjata tajam di tangan dan kepala. Sebelumya, beberapa orang mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam itu karena mendengar teriakan minta tolong Munir.
Iklan
Belakangan warga menemukan Sri Widiastuti (43), istri Munir, tewas di belakang rumah. Padanya terdapat luka senjata tajam di bagian leher. 43 tahun, yang tewas dengan luka bacok di leher. Kepolisian setempat menyatakan masih menyelidiki peristiwa itu namun menyebutkan kecurigaan mengarah kepada Rifki.
Pilihan Editor: Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Berbagi Tugas Siapkan JIS Jadi Venue Piala Dunia U-17
Quoted From Many Source