Kamis, 17 Agustus 2023 – 08:08 WIB
VIVA Lifestyle – Jerawat adalah masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang di berbagai usia. Namun, ada satu kebiasaan yang seringkali menjadi reaksi spontan saat melihat jerawat muncul: memencetnya.
Baca Juga :
Catat! Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Kaki
Meskipun terkadang kamu geram dengan kerawat radang dan tindakan ini mungkin tampak masuk akal untuk menghilangkan jerawat secara cepat, namun sebaiknya hal ini dihindari dengan tegas.
Dari risiko infeksi hingga kemungkinan bekas luka, mari kita telusuri alasan ilmiah di balik larangan memencet jerawat, dihimpun dari berbagai sumber.
Baca Juga :
Polusi Udara Bawa Dampak Buruk Buat Kulit, Gimana Atasinya?
Ilustrasi memijit jerawat
1. Peradangan dan Infeksi: Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut pada kulit dan memperparah masalah. Jika jerawat pecah, bakteri yang ada di dalamnya bisa masuk lebih dalam ke kulit, menyebabkan infeksi.
Baca Juga :
11 Penyebab Jerawat yang Jarang Diketahui
2. Bekas Luka: Memencet jerawat bisa merusak jaringan kulit di sekitarnya, meninggalkan bekas luka atau bopeng yang sulit dihilangkan.
Hal ini karena proses memencet dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit di sekitar jerawat. Ini bisa merusak struktur kulit dan mengganggu proses penyembuhan alami.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, ketika jerawat pecah akibat ditekan, ada kemungkinan pelepasan pigmen yang terlibat dalam proses peradangan. Hal ini dapat menyebabkan perubahan warna kulit di area tersebut, terutama pada jenis kulit yang lebih gelap.
Quoted From Many Source