Senin, 31 Juli 2023 – 15:26 WIB
WARSAWA – Produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, dapat menjadi solusi dalam menurunkan prevalensi merokok. Oleh karena itu, pemerintah di berbagai negara didorong untuk memanfaatkan produk tembakau alternatif dalam menjawab tantangan ini.
Baca Juga :
Aturan Baru NPPBKC, Apa Saja yang Disempurnakan Bea Cukai?
Salah satunya, melalui akses dan informasi yang akurat terkait produk tembakau alternatif. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Aktivis Pengurangan Bahaya Merokok dari Inggris yang merupakan panelis diskusi Global Forum Nicotine 2023 (GFN23) di Warsawa, Polandia, Clive Bates, mengatakan penelitian yang masif mengenai produk tembakau alternatif sangat diperlukan untuk keterbukaan informasi yang akurat, terutama mengenai profil risiko dari produk tersebut.
Baca Juga :
Jumlah Perokok Dunia Berkurang, Beralih ke Vaping?
Sehingga, para perokok dewasa yang ingin beralih ke produk yang lebih baik dapat mengambil keputusan yang tepat untuk untuk diri mereka.
“Sejumlah kajian ilmiah menunjukkan bahwa beralih ke produk tembakau alternatif memiliki risiko yang lebih kecil daripada rokok. Penyebaran informasi yang salah dan menolak segala jenis produk tembakau alternatif dapat menghambat pengurangan bahaya merokok. Padahal, sebenarnya secara produk tembakau alternatif signifikan mengurangi risiko dari kebiasaan merokok,” papar Clive
Baca Juga :
Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana Ratusan Ribu Rokok Elektrik asal Pasuruan
Vape atau rokok elektrik.
Salah satu bukti efektivitas rokok elektrik dalam membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaan merokok juga diungkapkan dalam laporan Cochrane Review yang dipublikasikan Universitas Oxford, Inggris, pada November 2022 lalu.
Halaman Selanjutnya
Laporan tersebut merangkum hasil riset di Amerika Serikat (34 studi), Inggris (16 studi), dan Italia (8 studi).
Quoted From Many Source