Senin, 7 Agustus 2023 – 12:02 WIB
JAKARTA – Menurut konsultan ahli endokrinologi Dr Mark Vanderpum, diabetes tipe 2 menjadi lebih umum disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan gaya hidup sedentari, sehingga menyebabkan peningkatan berat badan di masyarakat.
Baca Juga :
Berkaca Kasus Panji Petualang, Kenali 7 Tanda Awal Diabetes
Diabetes tipe 2 terjadi karena perlawanan terhadap tindakan hormon insulin di hati, jelas sang pakar. Selain itu, terjadi juga kerusakan pada produksi insulin dari pankreas.
“Pada stadium awal, diabetes tipe 2 tanpa gejala dan biasanya diketahui lewat tes darah rutin. Kondisi ini bisa memiliki durasi yang lama sebelum diagnosis dan berkaitan dengan fitur sindrom metabolik,” jelas Dr Vanderpum dikutip laman Express.
Baca Juga :
Terpopuler: Panji Petualang Sakit Diabetes, Kebiasaan Masturbasi Bisa Bantu Cegah Kanker
Ilustrasi diabetes/cek gula darah.
- Pexels/Polina Tankilevitch
Sindrom metabolik merujuk pada trilogi peningkatan tekanan darah dan kolesterol, begitu juga dengan obesitas pusat. Ukuran pinggang 34 inch atau lebih pada wanita, diindikasikan sebagai obesitas pusat. Pada pria, ukurannya adalah 40 inch atau lebih.
Baca Juga :
Dokter Sebut Kebiasaan Tak Sarapan Seperti Panji Petualang Picu Diabetes-Hipertensi
“Kemudian, gejala khas terbuat meliputi kelebihan produksi dan membuang urine, haus, sariawan, kelelahan, pandangan mata buram dan penurunan berat badan,” lanjut Dr Vanderpump.
Ada konsekuensi kesehatan yang sangat besar berkaitan dengan kadar gula darah tinggi yang tak terkendali. Dr Vanderpump memperingatan diabetes yang tidak dikendalikan bisa memicu:
Halaman Selanjutnya
– Masalah penglihatan- Masalah saraf- Kerusakan ginjal- Serangan jantung- Stroke
Quoted From Many Source